Kamis, 02 Juni 2011

Sekilas Profil Kampung Barong Tongkok


                Barong tongkok merupakan sebuah nama kampung yang terletak di kecamatan yang bernama sama dengan nama kampung tersebut, yaitu Kecamatan Barong Tongkok. Kampung ini berada tepat dipusat kecamatan,sehingga memiliki sarana dan prasarana yang dapat dikatakan cukup memadai. Akses jalan meliputi aspal yang menjangkau seluruh bagian kampung, mobillisasi warga menjadi cukup tinggi dikarenakan akses jalan yang layak telah mampu disediakan oleh pemerintah.
                Kampung yang berpenduduk sekitar 15.000 jiwa ini, mayoritas penduduknya bersuku Dayak, Bugis dan Jawa. Suku Bugis dan Jawa datang ke kampung ini sekitar Tahun70’an, dalam rangka transmigrasi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian seperti : petani,pekebun karet, PNS, pedagang, dan pengusaha. Sementara agama yang dianut oleh warga kampung yaitu 60% kristen, 40% islam. Bahasa yang dipergunakan sehari hari meliputi bahasa daerah (dayak benuaq dan Tunjung) serta bahasa Indonesia.
                Potensi yang dimiliki oleh Kampung Barong Tongkok terbilang cukup banyak. Sektor-sektor andalan seperti perkebunan karet yang sedang naik daun seiring dengan stabilnya harga jual karet di pasaran. Sementara potensi alam yang terkandung meliputi  bahan tambang seperti batubara yang sudah terdeteksi oleh peneliti dari Dinas Pertambangan Kabupaten Kutai Barat.
                Beberapa penghargaan yang pernah didapat oleh Kampung Barong Tongkok ialah :
1.       Juara 1 tata kearsipan untuk Kantor Kepala Kampung se-Indonesia 2010
2.       Juara umum pemeberdayaan masyarakat (studi perkebunan karet) tingkat kabupaten tahun 2009
3.       Juara 2 kampung sehat se-Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2010
4.       Juara umum Lomba Permaianan tradisional se-Kabupaten Kutai Barat tahun 2008.2009 dan 2010
5.       Juara 1sepakbola  “Bupati Cup” tahun 2010
6.       Dll
Pengembangan Kampung Barong Tongkok untuk masa yang akan datang diproyeksikan bahwa kampung ini akan berkembang cukup pesat. Sektor perkebunan diharap mampu menopang sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, sehingga tingkat kemakmuran dapat meningkat. Tentunya harus diimbangi dengan pengelolaan lingkungan yang didukung oleh seluruh aspek masyarakat sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar